selamat datang di blog liyaliyameiliya

Minggu, 17 Maret 2013

bidan muda indonesia

menghela nafas bersama melepaskan peluh yang berjatuhan,
ku mantapkan hati disini, demi masa depan yang lebih baik lagi,
masa remaja yang penuh cerita tak terasa kini hanya tinggal kenangan..,
teringat 3 tahun yang lalu, ketika aku duduk di bngku sekolah menegah atas,
belum terfikirkan oleh ku untuk kemana kaki ini akan melangkah selanjutnya,
dan ternyata di balik itu, orang tua ku, telah memikirkannya jauh jauh hari..

sungguh, merasa beruntung memiliki orang tua yang sangat memperdulikan masa
depan ku,  kemudian BAGAIMANA DENGAN AKU????
yang ku tahu hanya main dan bersenang senang demi ke egoisan ku seorang diri..
demi mengikuti teman teman sepermainan, entah sudah
berapa banyak kebohongan yang tercipta...

entah sudah berapa banyak air mata yang ada karna diriku,
ayah, ibu, . . .
jutaan emas di lautan takkan pernah bisa menggantikan
semua yang telah di berikan,
bahkan ketika aku mati dan aku terlahir kembali, semua itu takkan menggantikan semua pengorbanan selama hampir 20 tahun ini...

andaikan dimasa yang lau memiliki kesempatan untuk
lebihbaik  lagi,
akan ku hapus air mata lelah mu, menjadi air mata haru bahagia
akan kuhapus air mata kecewa mu, dengan air mata suka cita

burung yang indah dan cantik,
lahir dari induk yang indah dan cantik,
bukan hanya paras wajah yang terlihat mata,


tapi dari dalam jiwa yang suci..

semoga di tahun tahun kedepan nya,
keluarga kita bisa menjadi lebih baik lagi, bahagia dunia akhirat,
sejahtera dengan saling menjaga dan mengasihi satu dengan yang lain. ..

          KELUARGA BESAR

           1. Bpk. HERWANSYAH 
             dan 
                                                   2. Ibu LISA M.Ms




tulisan selanjutnya EPIDEMIOLOGI



KONSEP EPIDEMIOLOGI

1. MODEL-MODEL PENYAKIT MULTIFAKTORIAL

Pendahuluan
Epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai distribusi suatu penyakit serta determinannya dalam sebuah populasi. Dimana memfokuskan terhadap bagaimana sekelompok populasi tertentu dapat mengalami suatu penyakit serta mencari tahu faktor-faktor yang mendasari keberadaan penyakit tersebut dalam manusia itu sendiri. Epidemiologi memaparkan persebaran penyakit yang biasanya dinyatakan dalam prevalensi atau insiden. Tujuan mengetahui epidemiologi suatu penyakit adalah dapat melakukan intervensi untuk mencegah keberadaan penyakit tersebut dengan memperhatikan faktor-faktor yang berkaitan.
Dalam epidemiologi, penyakit dipandang sebagai keadaan yang disebabkan oleh banyak faktor. Penyakit dipandang tidak hanya disebabkan oleh adanya mikroorganisme yang mengganggu keadaan biologis tubuh, tetapi juga dapat dipengauhi oleh faktor lainnya seperti lingkungan, social, ekonomi, pendidikan dan faktor-faktor lainnya. Dengan memandang keberadaan penyakit secara holistic, penanganan yang diberikan tentu akan dapat dilaksanakan secara lebih komprehensif.
Untuk dapat melihat penyakit secara holistic, beberapa konsep epidemiologi dapat menerangkan bahwa suatu penyakit dipengaruhi oleh banyak faktor atau multifactorial. Beberapa konsep tersebut adalah Model segitiga, Model Roda, Model Jaring Laba-laba dan Model Moshley
  1. a. Model Segitiga
Dalam model segitiga, suatu penyakit dapat disebabkan karena adanya tiga faktor yaitu host,agent dan lingkungan. Host, merupakan individu yang terjangkit penyakit dimana komponen individu tersebut meliputi karakter, gen, hormone dan hal-hal yang ada pada tubuh manusia. Untuk pendidikan dan perilaku, bukan termasuk komponen host karena hal tersebut diperoleh dari luar (bukan secara alamiah). Agent, dalam model segitiga, merupakan salah satu faktor yang harus ada (sine qua none). Secara umum, agent ada tiga, yaitu (1) biologi, berupa bakteri, virus ; (2) kimia dan (3) fisik. Faktor yang ketiga yaitu lingkungan, yaitu sesuatu yang member pengaruh pada host. Lingkungan ini dibedakan menjadi lingkungan fisik, biologi dan social. Kelemahan dari model ini adalah antara host dan agen, susah dibedakan secara tegas. Khususnya penyakit-penyakit kelainan metabolisme dimana keberadaan agen susah ditentukan.
  1. b. Model Roda
Model ini digambarakan dengan lingkaran yang didalamnya terdapat lingkaran yang lebih kecil. Lingkaran yang besar sebagai faktor eksternaldan lingkaran yang kecil sebagai faktor internalnya. Faktor internalnya (host) menyatakan bahwa suatu penyakit disebabkan oleh adanya interaksi antara genetic dengan lingkungannya. Faktor internal ini juga berkaitan dengan kepribadian individu dimana kepribadian tertentu akan meningkatkan resiko penyakit tertentu. Faktor eksternal pada model ini adalah lingkungan, yang juga dibedakan menjadi lingkungan biologi (agen, reservoir, vector, binatang atau tumbuhan), fisik (curah hujan, kelembaban, atmosfer, bahan kimia, panas, cahaya, udara, suhu) dan social (politik, budaya, ekonomi dan psikologi). Model ini biasanya digunakan untuk menggambarkan enyakit yang penyebabnya tidak spesifik, seperti penyakit jantung, stroke, hipertensi, kanker. Dimana menekankan faktor lingkungan sebagai penyebab terjadinya penyakit.
  1. c. Model Jaring Laba-laba/ Web
Model ini diperkenalkan oleh Mc Mahon. Model ini menerankan bahwa sebab  seuatu penyakit saling berkaitan satu sama lain seperti sebuah jarring lab-laba. Sehingga, untuk menghentikan penyakit ini, cukup dengan memutus satu rantainya saja. Pada model ini juga terdapat faktor yang lebih dominan daripada faktor lainnya. Contohnya, angka kematian ibu saat melahirkan. Bisa dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pendidikan ibu yang rendah, gizi yang kurang, kemiskinan, keadaan politik dan ekonomi yang tidak stabil, kurangnya saran dan prasarana dan banyak lagi faktor lainnya yang sebenarnya saling berkaitan satu sama lain.
  1. d. Model Blum
Menurut model Blum, ada empat faktor besar yang memepengaruhi terjadinya suatu penyakit, yaitu genetic, perilaku, lingkungan dan pelayanan kesehatan. Model ini merupakan model yang diadopsi pemerintah dalam penyusunan SKN.
  1. e. Model Mosley
Model ini digambarkan dalam bagan dimana konsepnya hamper serupa dengan model web, hanya saja lebih terstruktur. Model ini mengedepankan dterminan social ekonomi sebagai dasar dari suatu penyakit. Misalnya pada kematian anak. Social ekonomi akan berpengaruh pada faktor maternal, pada lingkungan, pada nutrisi dan juga personal illness control. Intervensi yang segera dilakukan, berupa pencegahan akan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas.
Powered By Blogger